Dari sekian banyak Ibadah kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,ada satu ibadah yang merupakan kunci dari seluruh ibadah dan amal lainnya.Kalau kita berhasil melakukannya,akan terbuka ibadah atau amal lainnya. Kunci dari ibadah itu adalah shalat.
Shalat adalah sarana yang paling efektif untuk menyegarkan jasmani dan menenangkan jiwa. Hati bisa tenang bila mengingat dan dzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sedang sarana berdzikir yang paling efektif adalah shalat. Tentu bukan sembarang shalat. Sebagaimana perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah tegakkan shalat bukan laksanakan
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman. artinya :
"Tegakkan shalat untuk mengingat-Ku."(QS. Thaha : 14)
"Ketahuilah, dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang." (QS. Ar- Ra'du : 28)
Mendirikan shalat beda dengan sekadar melaksanakan. Mendirikan shalat punya kesan adanya suatu perjuangan, keseriuasan, kedisiplinan, dan konsentrasi tingkat tinggi. Jika sekadar melaksanakan, tak perlu susah payah, cukup santai asal terlaksana. Itulah sebabnya Allah Subhanahu wa Ta’ala memilih kata perintah "aqim" yang berarti dirikan, tegakkan, luruskan.
Amal yang pertama kali ditanyai Allah Subhanahu wa Ta’ala.pada seorang hamba di hari kiamat adalah shalat.Bila shalatnya di terima,akan diterima seluruh amalnya, dan bila ditolak,akan tertolak seluruh amalnya.
Tidak sedikit orang menganggap shalat adalah suatu perintah , bukan suatu kebutuhan.Jadi shalat sering dianggap suatu beban dan hanya bersifat menggugurkan kewajiban.Terkadang kita rasanya malas shalat,shalat sambil memimikirkan pekerjaan,shalat secepat kilat tanpa tumaninah,mengahirkan waktu shalat,atau bahkan lupa berapa rakaat yang telah dilakukan. Padahal kunci amal ibadah adalah shalat.jadi kita bisa memulai dalam hidup dengan memperbaiki shalat kita terlebih dahulu sehingga amalan yang lain mengikutinya,perlu suatu kesungguhan untuk mencapainya.
Tahap awal untuk mencapai kekhusyuan shalat adalah mengetahui kegunaan bagi diri kita,apabila kita dapat melakukan shalat dengan khusyu,ada beberapa alasan mengapa kita perlu khusyu dalam shalat yaitu :
1. Mendapatkan keberuntungan yang besar, yaitu masuk surga firdaus. (Q.S. Al Mukminun 2 dan 11).
2. Solusi terhadap beragam permasalahan kita
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman. artinya :
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,kecuali bagi orang-orang yang khusyu”.(Q.S. Al Baqarah : 45).
3. Mencegah perbuatan keji dan mungkar (Q.S Al Ankabut : 45)’.Karena shalat khusyu hanya bisa ditegakkan dengan menghadirkan perasaan dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.’Bila akan melakukan perbuatan maksyiat maka selalu ingat Allah Subhanahu wa Ta’ala.
4. Melembutkan hati, terkadang hati kita menjadi keras karena kesibukan dalam bekerja atau menghadapi berbagai persoalan kehidupan yang beragam,dengan shalat yang khusyu hati menjadi lebih lunak karena seringnya kita berserah diri dihadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
5. Memupuk kesabaran,shalat yang dilaksanakan dengan tumaninah,diperlukan waktu beberapa saat untuk shalat,tidak dengan tergesa-gesa,hal ini memupuk kesabaran kita.
6. Menghapuskan dosa.didalam suatu Hadist disebutkan bahwa dosa-dosa kecil kita akan dihapus di antara shalat lima waktu,tentu saja hal ini bila menghayati bacaan di dalam duduk diantara dua sujud, Ketika duduk diantara dua sujud Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam membaca doa sebagai berikut :
”Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii, wahdinii, wa’aanifinii, warzuqnii.”
”Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berilah aku petunjuk, jadikanlah aku sehat dan berilah rizki.” (HR Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).
”Rabbighfirlii rabbighfirlii.” (Wahai Tuhan, ampunilah aku, ampunilah aku)
7. Menyembuhkan penyakit,Seorang Profesor dari Universitas Air Langga Surabaya telah meneliti bahwa shalat qiyamul lail bisa meningkatkan imunitas tubuh kita,dan mencegah naik turunya hormon kortisol yang berperan sebagai indikator stress,stress merupakan salah satu faktor utama pemicu penyakit ,termasuk kanker. (afwan…bisa disimak posting yg lewat bebas kanker dengan shalat tahajud).
8. Menunggu-nunggu waktu shalat, karena shalat adalah kesempatan untuk Bermunajat,berdialog,dan mencurahkan hati kepada Yang Maha Kuasa, shalat akan selalu ditunggu,pekerjaan rumah,rapat,atau aktifitas lainya akan dihentikan menjelang waktu shalat.
9. Mempersiapkan shalat dengan sebaiknya, karena kita merasa bertemu dengan yang Maha Akbar,pakain bersih,perlengkapan shalat.
10. Menangis dalam shalat,kesejukan dalam shalat akan membawa hati untuk bersyukur dan mohon Ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.’ Tidak terasa air mata akan mengalir, bahkan tertanam rasa ingin berlama-lama dengan Yang Maha Pengasih.
Sahabat-sahabat yang di rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,Muda-mudahan untaian dan paparan tersebut diatas, kita berusaha selalu menjadikan shalat sebagai kebutuhan dan ikhtiar mencapai kekhusyuan dalam menegakan shalat,
Semoga manfaat buat kita semua, yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat di bukakan pintu maaf ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahu ma’amiin. . **(refrensi dari berbagi sumber**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar