Minggu, 27 Mei 2012

si Penyempurna agama, Where Are You???


Biasanya nih ya,, setelah menghadiri acara walimahan seorang teman atau pun kerabat maka kita pun akan merasakan “iri” kepada mereka.. bagaimana tidak iri?? bukankah separuh agama mereka telah sempurna?? :D lalu, beberapa pertanyaan akan berlalu lalang di atas pikiran, seperti awan menggumpal bertuliskan “Saya kapan?? Nanti sama siapa??” hoho..
Sering menjawab sendiri, untuk menghibur diri..
mencoba menata hati, apakah telah siap jika sang pangeran kelak akan datang menanyai..
biar ALLAH saja yang memberi, kapan waktu itu akan indah untuk dijalani..
biar ALLAH saja yang memilih hati, kepada siapa cinta ini akan diberi..
Jika ditanya tentang kesiapan???
heMm.. “tidak ada orang yang siap, yang ada hanyalah orang yang mempersiapkan diri” (JK)
jadi tetaplah berbenah, mengoreksi diri dan muhasabah hati..
agar wasilah tetaplah means dan ghayyah tetaplah ends :)
Menikah dini ataukah menikah nanti sama-sama hebatnya!!!
bagaimana tidak??
mereka yang menikah dini, itu artinya pahala mereka telah mengalir lebih dahulu dibanding para pemuda lainnya..
dan bagi yang menikah nanti juga tetap hebat qok, mereka sedang berbenah diri.. bukankah memperbaiki diri juga artinya memperbaiki jodoh??

Kita mencari,, ataukah kita menanti??
katanya sih (entah ia siapa??) “wanita itu menanti dan laki-laki itu mencari”
lalu.. siapa yang sedang dinanti??
mengapa mereka silih berganti mencari, tak juga menjawab pertanyaan yang dinanti??
aku berlalu pergi dengan alasan, “tak sreek di hati” ckckck
[Seharusnya...]
Ini bukan masalah hati, ini masalah masa depan..
Ini bukan tentang cinta, ini tentang hidup yang lebih baik..
Cinta dan kasih sayang mungkin bisa dibangun dengan perlahan..
yang tersulit dari semua itu adalah memilih dan mendapatkan yang terbaik untuk menjadi ‘Penyempurna Agama’..
si Penyempurna Agama, Where are you?
kita sering menjadi lupa,, bahwa sebenarnya ALLAH sedang menegur secara halus tentang hiruk pikuk perkara jodoh kepada kita..
menerka-nerka dimana belahan jiwa!
dimana jodohku ya Rabb??
hal itu sering menjadi pertanyaan hati..
namun pernahkah kita berpikir, menyusup dalam hati bahwa “Bagaimana mungkin ALLAH akan memberi nikmat jodoh, jika kita sendri tidak pernah siap untuk itu??”
Bukankah ALLAH tidak pernah membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya?? (QS.2:286)
yaah.. barangkali kita memang belum siap!
ataukah kita sudah merasa siap, namun tentunya ALLAH lebih mengetahui tentang kesiapan kita tersebut :)
ya ALLAH,,
jika aku mencintai seseorang
cintakanlah aku kepada seseorang
yang senantiasa mencintai-MU!!
agar bertambah besar cintaku kepada-MU..
ya ALLAH,,
jika aku MERINDUKAN seseorang
rindukanlah aku kepada seseorang
yang senantiasa merindukan-MU!!
agar bertambah besar rinduku kepada-MU..
ya ALLAH,,
jika aku sedang dekat dengan seseorang
dekatkanlah aku kepada seseorang
yang senantiasa mendekatkan diri kepada-MU!!
agar bertambah kedekatan kami
dan bertambah pula kedekatan kami kepada-MU..
ridhailah setiap cinta, rindu, dan jalan kami :)
..Aamiin Allaahumma Aamin ya Rabb..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar